Custom Search

Hindu

21 Desember 2009

Kamu tentu pernah mendengar tentang bangsa Arya. Mereka adalah keturunan bangsa Indo-Jerman yang berasal dari daerah-daerah sekitar Laut Kaspia. Mereka hidup secara nomaden atau tidak menetap karena harus mengikuti hewan peliharaannya ke daerah-daerah berpadang rumput.
Sekitar tahun 2.000-1.000 sM (sebelum Masehi); bangsa Arya mulai masuk di India secara bergelombang. Mereka datang melalui Celah Kaiber dan berhasil merebut daerah Lembah Sungai Indus / Sindhu dari bangsa Dravida. Bangsa Dravida merupakan penduduk asli daerah itu. Sejak itu, bangsa Dravida banyak yang berpindah tempat, antara lain ke Daratan Tinggi Dekan. Ada pula sebagian yang berasimilasi dengan bangsa Arya. Halis percampuran darah antara kedua bangsa itulah yang disebut bangsa Hindu.
Dari daerah Lembah Sungai Indus, bangsa Arya kemudian menduduki pula daerah Lembah Sungai Gangga. Daerah ini kemudian disebut Hindustan artinya tanah kediaman bangsa Hindu atau Aryavarta artinya tanah milik bangsa Arya.
Mengenai perkembangan bangsa Hindu, kita dapat mengetahuinya dari kitab-kitab agama Hindu yang terdiri atas: 1) Kitab suci Weda, 2) Kitab Brahmana, 3) Kitab Upanisad, dan 4) Kitab Mahabharata dan Kitab Ramayana.
Kitab Suci Weda terdiri atas empat bagian, yakni: (a) Rigweda ( bagian yang berisi syair-syair pemujaan dewa), (b) Samaweda ( bagian yang berisi nyanyian untuk memuja dewa), (c) Yajurweda ( bagian yang berisi mantra-mantra untuk keselamatan), dan (d) Atharwaweda ( bagian yang berisi mantra-mantra penolak bahaya).
Kitab Brahmana adalah kitab tafsir mengenai Weda. Kitab Upanisad juga kitab suci, isinya mengenai rahasia hidup. Selain kitab-kitab tersebut di atas, umat Hindu mengenal pula cerita-cerita kepahlawanan (epos). Cerita-cerita itu ditulis dalam Kitab Mahabharata dan Kitab Ramayana.
Untuk menjaga kemurnian golongan, umat Hindu mengadakan pelapisan atau pembagian kasta. Ada empat kasta utama dalam agama Hindu yaitu: 1) Kasta Brahmana (golongan pendeta), 2) Kasta Ksatria ( golongan bangsawan, raja-raja, dan prajurit), 3) Kasta Waisya (golongan pedagang dan pegawai), dan 4) Kasta Sudra (golongan budak dan pekerja kasar).
Sementara itu, kepercayaan umat Hindu terhadap Yang Mahagaib, Mahamutlak, dan Yang Kekal (Tuhan) diwujudkan dalam kepercayaan terhadap tiga dewa utama, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa perusak. Ketiga dewa itu disebut Trimurti, merupakan kesatuan dari tiga dewa yang pada dasarnya merupakan perwujudan dari sifat-sifat Tuhan yang Maha Esa. Selain dari dewa-dewa yang disebutkan di atas, umat Hindu masih mengenal banyak dewa lainnya, seperti Ganesa (Dewa Ilmu Pengetahuan) dan Kartikeya (Dewa Perang).

0 Comment:

Posting Komentar

 
 
 

Alexa Rank



Review www.christopherchandra.net on alexa.com

Followers

Blog Info


Powered by  MyPagerank.Net